Mimpi,impian dan pemimpin

Well,sudah dua bulan tittle baru melekat di namaku,tittle ini hadiah terbesar tahun ini. Setelah hampir dua tahun belakangan ini. Ramadhan pertama dengan jingga,memulai hari dengan tiga kali telat sahur,yup,aku menikmati masa itu. Menikah itu bukan sebuah halangan nyatanya,kita tetap bisa bermimpi,tetap bisa melanjutkan impian menjadi seorang pemimpin. Putri berubah menjadi ratu,menjadi pendamping raja yang selalu menanti saat pulang.
Tepat dua bulan di tanggal 10 besok kami terikat dalam cerita ini. Mimpiku masih banyak yang akan diwujudkan.

Sayang,terima kasih untuk waktumu bersamaku,terima kasih untuk pangkuan yang telah kamu berikan.
#Asekkk,jadi makin eksis pake kata sayang,hahahaha

Well,yang aku pikirkan saat ini adalah cara meraih mimpi yang berikutnya. Aku masih mengagumi hollad dan jerman. Masih penasaran dengan negara penjajah itu. Hari ini pun aku masih merasa bosan luar biasa dengan agendaku. Aku masih dalam proyek menulis untuk negeri. Masih dalam cita-cita menebus dunia entertain. Aku masih mencintai dunia itu. Semoga tahun depan proyek ini bisa selesai. Semoga ada jalan untuk melanjutkan mimpiku. Mewujudkan kebanggaan untuk senja bahwa bia nya bukan seorang buruh,mewujudkan bahwa bia nya bisa mewujudkan misi itu. Misi menulis untuk negeri. Darah seorang seniman tetap ada disini. Seni itu nafas,traveling itu isi darahnya,menulis adalah perwujudan nya dan mikro itu bakti pada negeri. Aku masih menunggu celah.
#yang dibutuhkan adalah kesempatan. Kesempatan untuk bercerita dan melangkah. Aku mengejar kesempatan itu. Semoga ada angin yang membawanya menghampiri.

Banyak cerita untuk memulai mimpi,banyak cara untuk terus mengembangkan. Memulai dengan niat saja itu belum cukup,kita harus membuat draf untuk menyusunnya. Terkadang ada cerita di luar skenario yang muncul pada kenyataannya,cuma itu lah kunci dari draf,menjadi pagar untuk mengingatkan kita akan tujuan yang ingin diraih. Banyak cara yang Tuhan berikan,dengan cara mengejutkan dan terkadang tak disangka. Tinggal kita siap atau tidak untuk menerima kejutan itu. Kali ini ada makhluk kecil yang mulai berkembang disini,saat aku masih belajar tentang rasa syukur dan ikhlas. Dia menemani dengan tulus,mengingatkan untuk tak pernah lagi lupa untuk bersyukur.

Kita belajar bareng ya sayang,tentang cerita syukur dan ikhlas. Sehat terus disini ya nak :)
Abe sama Bia sayang kamu

Salam mO.oca
d",b.v