CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

Cerita tentang gerimis

http://ceritagerimisdanhujan.blogspot.com
blog ini dibuat sebagai awal dari sebuah status kehidupan baru, singel. yupz, sebuah pilihan untuk menjadi seorang singel setelah rancangan mimpi indah yang dirajut bersama selama 5 tahun 11 bulan 22 hari.

nyesel? jelas.
kecewa? udah pasti.

tapi hidup ga berhenti saat itu. waktu terus berjalan. Blog ini lahir sebagai peringatan sakit hati itu. menjadi lembaran hidup baru karena wanita itu diciptakan dengan kelembutan dan kekuatan yang berbanding lurus.

Gerimis selalu mengawali setiap hadirnya hujan, but not only juga karena terkadang hujan deras tiba-tiba datang tanpa ada tanda yang mengawalinya.

Mungkin itu juga yang mengawali niatan untuk memulai menulis blog ini 'cerita gerimis dan hujan' dua hal yang tak bisa dipisahkan namun dapat datang sendiri-sendiri juga.

Semoga awalan ini menjadi hal yang baik nantinya.
Semoga.


Monday 29 September 2014

Dapur Salam Jumpa

Hiiii... Lama tak berjumpa,coba hitung,kapan terakhir kali kita bicara..

*bicara apa,ini kan media curcol kamu mon,hahahaha..

Ish..ish... Please deh,jangan merusak suasana hati untuk melakukan kegiatan ini,hahahaha..

Oke,lama kita tak bercuap-cuap disini,berbagi cerita yang aneh2 pastinya. Sejak ramadhan terakhir itu,banyak yang terjadi. Mungkin kalo aku ceritakan bisa banyak episode penggantinya.

Cuma kali ini,yang pingin aku bahas adalah moment pagi yang selalu terjadi belakangan ini. Aku harus mulai menata hidup lagi. Sepertinya bukan di tata,tapi dijalani. Manusia punya aturan yang dinilai secara objektif,melakukan dan menciptakan semua peraturan dengan caranya sendiri. Memisahkan yang benar atau salah dengan aturan yang telah dibuatnya. Sayangnya kadang kita lupa bahwa hidup tak melulu tercipta antara hitam dan putih. Ada warna gradasi yang menjadi bias disana,ada warna abu-abu sebelum akhirnya yang hitam menjadi putih. Aku lupa mendengar celetuk yang menurutku sedikit mengena," manusia itu hanya pemain,Tuhan tetap yang memegang penghapusnya,biarkan Dia yang menentukan dimana tempat yang tepat."

Pada akhirnya semua kembali sama Dia,merasakan kembali perasaan ketika dipilih menjadi manusia saat ini. Memberikan setiap kenangan yang banyak tercipta. Tak terlalu indah memang,karena setiap orang punya jatah kenangan abu-abu yang kurasa nyaris ingin dihilangkan. Mungkin kalo ada tombol pause dan delet,kita bisa menggunakan nya untuk mengedit hidup. Agar jalan ceritanya bisa jadi indah,indah memang untukmu tapi ga pas menurut Tuhanmu. Ingat,manusia tetap berencana dan Tuhanmu yang memiliki kode aktivasi nya.

Selamat berkarya kembali,
Salam mo.Oca si payung merah d",b.v