kali ini aku ga pingin senyum senyum. ga mau hahahihi..
kali ini aku serius!
#mon,ciyussss?miyapah?
issshhh...males bgt dah ah!
aku mulai cerita yah..
biasanya yang namanya seorang dengan status tidak jelas seperti saia,
#mon,lo kan punya Jingga,masih aja di bilang ga jelas..
(baca dulu ceritanya sampe tamat! bawel banget seh!!!!)
BB putih berbalut kondom ungu itu berderit menyayikan lagu 'coz I love you' nya agmon,sebuah nama tertera disana,I see,salah seorang teman ku,
"Mon...lagi apa lo malem malem gini?"
ish,sumpah ya ni orang,ga ada menariknya sama sekali, "lagi tiduran Lolaaaaa....mau nagih janji sama kamu,katanya mau ngajarin aku nyetir mobil..." tawa dia bener bener bikin kuping berisik. ampun deh,tu anak ga berubah sama sekali.
satu yang aku salut dari dia, manusia tahan banting yang punya sejuta jurus untuk menghadapi kerasnya hidup.
"iya lah,gue kan udah dan 3,buat apaan kalo ga bisa ngadepin hidup. dasar monyong!"
please ya,Lolaaaaaa,aku ga monyong!!!! arrrrgggghhh....
ya,itu lah Lola,manusia dengan otak LOLA,sesuai namanya,tapi punya seribu cara buat ngadepin ini. sampe akhirnya,setelah ngobrol ngalor ngidul,dia ngomong,
"Mon,gue ngeliat cowo lo di daerah sekitar xx lho.." sedikit kaget sih dengernya,tapi aku pikir dia lagi bercanda aja.
"Sumpe loe?susu tumpe dimuka loe ..." terus suara tawa disana berhenti sejenak,"Gue serius Mon,jawab jujur,loe ga pacaran sama anak bikers kan?"
Dia tau seperti apa cerita dulu.
"Bukan sai..emang kamu tau dia kaya gimana?"
"Mon..mungkin jakarta luas,tapi berapa orang sih yang punya motor kaya gitu?" aku masih mendengarkan ocehan manusia diseberang sana,
"Lagian yah,kamu kenal aku berapa lama sih,mungkin bakalan ada salahnya,tapi how knows honey.."
"iya dehhhh..tapi kan jakarta ga selebar daun kelor sayangggg...lagian kamu ngapain sih disana?abis dugem?"
dengan santai,"Nganter kliyen sai,kamu tau kan,berapa penghasilan yang bisa aku dapetin.."
Lola,dia yang ngajarin aku semuanya,dia juga yang dulu dengan tegas bilang sama aku,kalo jadi cewe itu bukan harus nunduk aja. Manusia itu karateka dan 3,piala dia dari ujung ke ujung,tapi siapa yang bisa nebak jalan hidup. At list,sama seperti aku juga. Kita dari keluarga yang sama sama jatuh. Hidup dia jauh lebih parah,dia harus menanggung hidup empat orang keluarganya lagi,ayahnya meninggal. tulang punggung keluarga,itu jawabannya...
"Dunia malam itu memang jetset,tapi bukan itu yang harus kita liat,okey.."
dia driver salah satu taxi ternama,pagi dia kerja,malam dia kerja.
"Loe ga boleh kaya gue.Hidup malam ga cocok buat loe Mon.." itu nasihat terakhir dia sama aku waktu aku cerita pingin cari tambahan uang,
"dear..kamu punya kehidupan yang lebih layak dari aku,okeyyy..."
dia selalu bilang kaya gitu,padahal lama juga aku ga ketemu dia,cuma lewat telp dan cerita ngalor ngidul..
"Mon,aku ga bisa ngasih apa apa sama kamu,tapi paling ga,aku pingin tetep jadi sahabat kamu. Jangan pernah lupa,kamu punya sisi lain yang ga aku punya. U will be do it,okey"
uuuffhhh...
 |
| Jingga.....:( why u make me sad honey.. |
Hubungan itu bukan menciptakan tembok batas yang jelas. tapi justru harus bisa menipiskan tembok itu. bukan harus dengan perintah,tapi dengan permintaan halus dan membinanya bersama.
Jingga,ada hal yang betul betul ingin aku sampaikan,tapi bukan disini. bukan dirumah ini. aku minta kita ke bandung itu selain ada tujuan untuk observasi,sekaligus ingin mengungkapkan sesuatu.
#ga perlu jauh kan mon..
anything sai,bukan jauh,tapi aku butuh ruang untuk berbicara sama dia.
salam mO.oca .: d",b.v
Sebuah berita mengejutkan mampir ke hape smart itu,
sepanjang aku mengenalnya,Bapak begitu menyayangiku.Bapak begitu perhatian. Bapak yang begitu mengharapkan aku menjadi bagian dari keluarganya. ketika ibu menentang hubungan kami semasa berbalut seragam SMA, dengan santai bapak hanya bilang, "selama masih bisa bertanggung jawab satu sama lain,apa salahnya. toh,mereka sudah dewasa.."
Posts
